Berita Permata.com – dilansir dari media Suluhnusantaranews. Seorang siswa SMPN 1 Gunungsitoli Selatan Nias An. Samuel Halawa siswa SMPN 1 Gunungsitoli selatan tenggelam di Pantai fodo akibat ombak yang membesar, Sabtu (27/05/2023)
Menurut info yang didapat awak media di kalangan pemuda yang sedang berada di salah satu warung dekat tempat kejadian di pantai Fodo, bahwa atas nama siswa Samuel Halawa ini sudah ditegur oleh guru wali kelas mereka supaya tidak berenang mengingat tingginya ombak air laut dan arus yang kuat.
Awalnya siswa siswi ini melaksanakan pembubaran salah satu kegiatan di pantai Fodo seijin sekolahan. Sesudah berjalannya kegiatan di maksud hingga mau selesai, beberapa siswa yang tak mau mendengar teguran dari guru wali kelas mereka supaya tidak berenang karena arus dan ombak yang tinggi. Karena kemauan yang tidak bisa ditolak, salah satu siswa tersebut tetap memaksakan berenang bersama beberapa kawannya dan terjadilah kecelakaan (tenggelam) karena arus ombak yang kuat.
Menurut informasi yang dihimpun awak media kepada salah seorang warga yang mengetahui bahwa ada satu anak laki laki yang terseret arus dan tenggelam itu, begitu terkejut dari suara teriakan itu kami lari dan mencari siswa tersebut, dan setelah di dapat kami bersama guru dan beberapa warga mengantar anak tersebut ke puskesmas Fodo Gunungsitoli selatan.
Menindaklanjuti informasi tersebut awak media mencari tahu kebenatan informasi tersebut di puskesmas fodo dan ternyata benar hal itu telah terjadi bahwa salah satu anak laki-laki yang sudah di tergeletak di ranjang di puskesmas Fodo dan sedang ditangani oleh tim medis. Mengingat kondisi korban yang masih kritis, pihak puskesmas fodo telah merujuk korban ke rumah sakit thomsen nias. sampai berita ini ditayangkan kondisi korban masih kritis