Muhammad Ismak Ingatkan Pentingnya Kekuatan Etos Kerja bagi Lawyer Muda

Berita Permata.com||Kesuksesan seorang lawyer tidak dapat diperoleh secara instan, namun harus melalui proses panjang dan kadang berliku. Lawyer muda mesti memiliki jiwa fight yang tinggi.


Kiprah Muhammad Ismak dalam dunia lawyer sudah tidak diragukan lagi. Pria asal Sulawesi Selatan itu terlibat aktif pada berbagai organisasi advokat. Seperti pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) 2015-2020 dan Sekretaris Jenderal di Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) periode 2006-2009 dan 2010-2013.

Sementara itu, Muhammad Ismak memiliki keahlian di bidang litigasi komersial dan perdata, kepailitan dan PKPU, hukum korporasi, perbankan dan asuransi, arbitrase dan APS, litigasi pidana dan komersial, hukum pasar modal, hukum energi & pertambangan. Dia juga merupakan pendiri sekaligus partner dari kantor hukum Ismak Advocaten.

Sebagai seorang lawyer berpengalaman, Ismak memiliki pesan penting kepada para generasi muda. Dia menyampaikan kesuksesan seorang lawyer tidak dapat diperoleh secara instan, namun harus melalui proses panjang dan kadang berliku. Menurutnya, lawyer generasi muda cenderung menginginkan keberhasilan secara cepat dan mudah berkeluh kesah.

“Lulusan (sarjana hukum) baru ini, sekarang untuk jadi lawyer gampang dan mereka merasa perpindahan (kantor hukum) itu gampang. Ini jadi problem. Sehingga, untuk meningkatkan kualitas diri itu perlu kekuatan ekstra menggenjot mereka. Perbedaan itu dari jiwa fight. Saya melihat mereka agak kurang jiwa fight-nya. Ini karena mereka merasa lebih mudah mendapatkan pekerjaan,” ujarnya kepada Hukumonline, Senin (20/11/2023) kemarin.

Melihat kondisi tersebut, Ismak menekankan pentingnya ketegasan para lawyer-lawyer senior dalam mengkader genereasi muda. Menurutnya, ketegasan tersebut justru berdampak positif terhadap peningkatan kompetensi para lawyer muda. “Harus lebih keras terhadap mereka. Karena kalau tidak begitu maka akan sulit meningkatkan performance lawyer muda tersebut. Saya kasih waktu kalau tidak lebih baik mereka keluar,” imbuh Ismak.

Ismak menilai, terdapat budaya kerja yang berpengaruh terhadap efektivitas penyelesaiaan tugas. Ismak menceritakan, seharusnya dengan kehadiran teknologi membuat pekerjaan selesai lebih cepat dan bagus. Namun, terdapat kasus penyelesaian pekerjaan tersebut cenderung membutuhkan waktu lama.

“Dulu awal-awal kami jadi lawyer 1-2 jam buat surat jadi. Sekarang mereka bisa seharian. Itu yang bikin emosi. Kemudian, riset seharusnya lebih cepat. Hal-hal seperti ini, saya juga tanya ke lawyer-lawyer lain seangkatan saya, apakah kondisi ini saya sendirian yang alami ternyata mereka juga mengalami hal yang sama,” ujarnya.

Meski demikian, Ismak menyadari kebutuhan akan generasi muda tidak bisa dihindari. Untuk itu, Ismak terus berupaya mendidik para lawyer muda agar terus berkembang. Baginya, keberhasilan mendidik para lawyer muda menjadi kepuasan tersendiri.  Karenanya, Ismak tak berhenti terus mendidik lawyer muda.

Sebagai informasi, Ismak Advocaten sendiri saat ini memiliki sembilan orang lawyer. Ismak Advocaten  berhasil mencetak lawyer-lawyer kompeten yang mampu mendirikan kantor hukum sendiri. Menurutnya, keluar masuknya lawyer di sebuah kantor hukum memiliki pergerakan yang lar biasa.

“Alhamdulillah, melihat potensi-potensi yang pernah (bekerja) di saya memang diarahkan untuk bikin (kantor hukum) sendiri dan banyak yang sudah jadi,” jelasnya.

Sebagai informasi, Ismak Advocaten memiliki visi memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan hukum yang akurat dan efisien yang berasal dari para advokat yang mempunyai pengalaman cukup dalam memberikan pelayanan hukum di dalam maupun di luar pengadilan kepada perusahaan-perusahaan kecil, menengah, atau besar.

Dengan dukungan sistem informasi hukum dan bisnis yang akurat dan modern, kantor hukum yang terletak di kawasan Tebet, Jakarta Selatan ini memiliki komitmen memberikan pelayanan hukum secara detil permasalahan untuk memberikan solusi terhadap setiap permasalahan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan klien.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *