SINTANG,Berita Permata.com|| Sumur di Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) yang mengeluarkan minyak mirip pertalite sempat dikuras pemiliknya. Kapolsek Binjai Hulu IPTU Uray Zul Idhar mengatakan, sumur tersebut telah dikuras sebanyak dua kali, yakni bulan September dan Oktober 2023.
“Karena mengeluarkan bau minyak, pemilik sempat menguras sumur tersebut. Namun ternyata masih keluar dan malah semakin pekat,” kata Uray, Kamis (23/11/2023).
Pada Rabu (22/11/2023) pagi, terang Uray, pemilik menimba air sumur dengan ember. Lalu mencium aroma minyak yang begitu kuat.
“Air bercampur minyak itu lalu dimasukkan ke dalam jeriken dan digunakan untuk mengisi bahan bakar sepeda motor,” ujat Uray.
Sebelumnya, Pertamina menurunkan tim untuk menyelidiki sumur di Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) yang mengeluarkan minyak mirip pertalite.
“Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan sedang menurunkan tim untuk menginvestigasi temuan tersebut,” kata Area Manager Communication Kalimantan Pertamina Patra Niaga, Arya Yusa Dwicandra kepada wartawan, Rabu (22/11/2023) malam.
Arya menerangkan, dugaan sementara, sumur tersebut tercampur dengan bahan bakar jenis Pertalite. Namun, dalam radius 4 kilometer dari sumur, tidak ada aktivitas distribusi lembaga penyalur resmi Pertamina.
“Jarak lokasi sumur dengan SPBU terdekat sejauh 4,7 km,” ucap Arya. Arya menjelaskan, pihaknya juga telah mengecek sarana fasilitas SPBU dan tidak ditemukan kebocoran atau rembesan. “Pertamina Patra Niaga tentu akan kooperatif untuk kolaborasi dengan kepolisian dan pemerintah daerah setempat jika dibutuhkan keterangan,” tutup Arya.