Gunungsitoli ,Berita Permata.com||Ruas jalan dari desa Mazingö Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Provinsi Sumatera Utara, menuju Desa Onowaembo Kecamatan Gunungsitoli idanoi. Kondisinya saat Ini Mengalami Kerusakan kembali. Sabtu (25/11/23).
Padahal, jalan tersebut baru beberapa bulan dilakukan perbaikan dengan cara pengaspalan Hotmix di tapsir menelan anggaran Milyaran Dilansir dari website LPSE Kota Gunungsitoli, Kode Tender Nomor : 3611478 Rekontruksi/peningkatan kapasitas Struktur Jalan Lölömboli – Onozitoli Tabaloho Kecamatan Gunungsitoli Selatan (DAK 2023) Nilai Pagu Paket Rp. 17. 589.468.000.00 Milyar Pemenang Tender PT. Karunia Sejahtera Sejati.
Namun sangat di sayangkan, kondisi jalan tersebut tidak sesuai yang diharapkan bagi pengguna jalan serta masyarakat yang di lintasinya.
Namun apa yang dicanangkan pemerintah daerah lain dari harapannya, yakni pembagunan Infrastruktur hotmix dan tambahan rabat beton di kiri Dan kanan badan jalan semestinya bagus dan tak cepat rusak Justru Sebaliknya Pembangunan Jalan Hotmix Sepanjang 10 kilo Meter Dinilai Baru Seumur Jagung mulai rusak.Dan Pembangunan Jalan Hotmix Tersebut juga Penambahan jembatan Tidak Sesuai Dengan RAB apa lagi Sepek Dan Kualitasnya Amburadul.
Hal Ini pun menjadi Perbincangan Hangat Dikalangan Masyarakat Setempat Terkait Pembangun jalan Hotmix Yang Baru Seumur jagung Sudah Banyak Tambal Sulam.
Salah Satu Tokoh Masyarakat Setempat sebut Ketika disambangi Oleh Tim Media Dilokasi jalan Hotmix Iya Menyampaikan”Terkait jalan Hotmix ini saya pastikan tidak ada papan imformasi dari awal pengerjaannya karna saya naik turunnya lewat jalan itulah katanya.
Disisilain Hasil wawancara beberapa media dengan warga mengatakan kami Sangat Kecewa Melihat pembangunan Jalan Hotmix Tersebut Baru Itung Bulan Sudah tambal Sulam Dan Amburadul.
Masih kata (Warga) pertama sekali Jembatan dan rabat beton yang di pinggir ini juga sudah mulai rusak dan buyar kalau begini bagaimana mau bertahan lama,? adukannya saja lebih banyak pasir dari pada semennya ungkapnya.
Kami Menduga aspal atau hotmik Tersebut suhunya tidak cukup panas makanya cepat rusak ditambah lagi TIPIS nya aspal.
Warga”Juga Menuturkan Jadi menurut kami sudah jelas pekerjaaan infrastruktur tersebut sudah menyimpang dari Rencana yang ditetapkan jauh dari kata layak. Masa baru beberapa bulan sudah pada amburadul dan pada rusak berarti semua ini LEMAHNYA PENGAWASAN DARI DINAS terkait Dan Terkesan ada Main mata Antra kontraktor Dengan Dinas PU Setempat.
Sesuai hasil investigasi dilapangan awak media ini mengkonfirmasi Kabid Bina Marga PUPR Kota Gunungsitoli Kalvin Zebua terkait rusaknya pengaspalan Hotmix peningkatan ruas jalan Lolomboli-Onozitoli Tabaloho Kecamatan Gunungsitoli Selatan menuju Kecamatan Gunungsitoli Idanoi itu, tanggapan Kabid iya Bang, pekerjaan yang rusak akan kita perbaiki karena masih masa pemeliharaan, ia benar sudah kita pantau itu terima kasih masukannya,” Jawab Kabid.
Lanjut dipertanyakan siapa rekanan pelaksana dilapangan itu Bang dan pagu anggaran besarnya berapa ? anggaran dari mana APBD atau DAK ? “Sory bang, saya ngak hafal nama pelaksananya, saya lagi dirumah ngak bawa kontrak.
“Setelah dikirim media ini Nomenklatur dari website LPSE Kota Gunungsitoli Kabid Bina marga Kalvin Zebua mengakui bahwa benar itu rekanan pelaksana kegiatan dilapangan PT. Karunia Sejahtera Sejati dan benar pagu anggaran senilai Rp. 17.589.468.000.00,- Milyar.
Awak media melanjutkan konfirmasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Weling Hia, ia Bang, kami sudah tau informasinya, segera diperbaiki… Itukan sudah kami tandai pilox Bang untuk diperbaiki..
“Dipertanyakan, cuman informasi yang Bang Weling Hia dapat belum turun lapangan ? Jawab PPK izin Bang, tidak bisa saya menjawab terlalu banyak, saya bukan PPK disitu, saya direksi lapangan, “Siapa PPK nya Bang Weling ? Pak Kabid Bang, Lansung Bang Kalvin Zebua PPK maksud Bang Weling ? Iya Bang.
Seterusnya untuk mendapatkan informasi lengkap media ini mencoba konfirmasi Kepala Dinas PUPR Kota Gunungsitoli Ekuator Jaya Daeli, ST.,MM, namun sangat disayangkan sudah kebiasaan Ekuator Jaya Daeli setiap dikonfirmasi tidak menanggapi memilih bungkam. Pada hal Chat WhatsApp sudah dibaca tertanda Ceklis dua.
Masyarakat meminta Yth. Bapak Kapolda Sumut beserta Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumatera Utara untuk mengambil langkah, sebab proyek dengan nilai milyaran itu dikerjakan hanya asal-asalan. dimohon mempertanyakan tugas pengawas lapangan proyek tersebut.
“Yang jadi pertanyaannya saat ini adalah pengawasnya ada atau tidak, sehingga hasilnya seperti itu. Yth. Bapak Kapolda segera bertindak, atau kalau. PT. KARUNIA SEJAHTERA SEJATI punya beritikad baik dan masih ada waktu segera dibongkar lalu dikerjakan ulang,” ucapnya Mengakhiri.