Pekanbaru,Berita Permata.com||Hari ini Kamis, 30 November 2023. Merupakan hari yang sakral bagi pengurus perhimpunan guru swasta provinsi Riau. Bertempat di Gedung Dharma wanita Pekanbaru, Pengurus Perhimpunan Guru Swasta Provinsi Riau (PGSPR) Periode 2023-2028 dilantik oleh Kepala Dinas Pendidikan Riau Dr. H. Kamsol, M.M.
Pada kesempatan tersebut Hadir Anggota DPD RI Dr. Hj. Misharti ,S.Ag, M.Si. Beliau Juga Ketua Dewan Pembina PGSPR. Hadir Juga Ketua DPRD Riau H. Yulisman, S.Si, M.M, Kepala Dinas Pendidikan Dr. H. Kamsol, M.M, Ketua PGRI diwakili oleh Drs. Pahmijan, Disnaker Provinsi Riau. Ketua IGTK Provinsi Riau, Ketua MKKS SMK Swasta, dan Sejumlah kepala Sekolah.
Dalam sambutannya Ketua panitia pelantikan Yogi Muhammad Iqbal, S.E., M.P mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras serta membantu persiapan hingga terselenggaranya kegiatan pada hari ini yakni dari Sekdaprov Riau Memfasilitasi Tempat beserta konsumsinya. Selain itu BRK Syariah, PT. PIR, Jamrida Provinsi Riau juga menjadi sponsor yang turut serta mensukseskan kegiatan pelantikan. Ia juga memohon maaf atas kekurangan pelayanan maupun segala hal dalam kegiatan tersebut. ” Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini dan semoga acara ini lancar sampai akhir” tutupnya.
Pelantikan pengurus PGSPR langsung dilantik oleh Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Riau Dr. H. Kamsol, M.M dengan dilakukan pengucapan sumpah serta penyerahan pataka PGSPR yang langsung diterima oleh Ketua Umum PGSPR H Husaimi Hamidi SE, MH.
Usai dilantik, Ketua PGSPR Husaimi Hamidi didampingi Sekretaris Israk Apriadi menyebutkan kualitas guru swasta tak kalah dibanding guru negeri, hanya saja saat ini keberadaan mereka terabaikan akibat kurangnya minat siswa yang mendaftar ke sekolah swasta.
“Ini menjadi tanggungjawab saya sebagai ketua. Dan setelah ini kita akan menggelar rapat kerja bersama seluruh pengurus, karena kesenjangan antara guru swasta dan negeri ini bagaikan langit dan bumi,” kata Husaimi.
Disebutkan Husaimi, pihaknya ingin kesejahteraan itu disamaratakan, karena posisi seluruh guru juga sama-sama untuk mencerdaskan generasi bangsa.
“Mereka itu sama-sama mendidik anak bangsa kenapa mereka diabaikan. Saya meminta doa restu supaya bisa mengemban amanah ini dengan baik, sehingga guru dan sekolah swasta ini memiliki kualitas yang luar biasa,” ungkapnya.
Sementara itu salah seorang pendiri PGSR Sebastian Koti dalam sambutannya mengatakan sejak berdiri PGSR berharap adanya kesamaan antara guru negeri dan guru Swasta, ia berharap dengan dilantiknya kepengurusan PGSR baru ini apa yang menjadi cita-cita selama ini terlaksana.
” Saya berharap guru swasta mendapatkan perhatian dari pemerintah sebagaimana dengan tujuan awal dulu. Semoga dengan kepengurusan baru ini terlaksana”. Katanya.
Berbagai ucapan selamat atas pelantikan PGSR dari beberapa tokoh yang hadir diantaranya dari Anggota DPD RI DR. Misharti,S.Ag, M.Si
Dalam sambutannya putri bungsu almarhumah Maimanah Umar ini mengucapkan selamat atas pelantikan Perhimpunan Guru Swasta Riau (PGSPR)Periode 2023 – 2028 dan dapat menjalankan tugas sesuai dengan AD ART PGSPR.
” Saya ucapkan selamat atas pelantikan pengurus PGSPR dan semoga para guru yang ada di PGSPR lebih maju dan berkarya demi pendidikan anak bangsa” ucapnya.
Ketua DPRD Riau Yulisman juga mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan pengurus DPW PGSR periode 2023-2028. Dan pengurus dapat menjalankan amanah
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Kamsol mengatakan, atas nama Pemprov Riau dirinya memberikan apresiasi perhimpunan guru swasta yang hari ini sudah resmi dilantik.
Diharapkan, melalui perhimpunan ini, para guru swasta bisa lebih meningkatkan sinergitas dalam rangka meningkatkan kualitas mutu pendidikan.
Selain itu, melalui wadah ini juga bisa lebih cepat menyampaikan informasi terkait perkembangan pola pendidikan. Kemajuan zaman dalam tekhnologi misalnya, harus tetap sejalan. Karena itu, para guru swasta mau pun berstatus negeri wajib menyesuaikan perubahan dengan cepat.
“Dengan dengan tranformasi tekhnologi 4.0, mau tidak mau kita harus cepat menyesuaikan perkembangan yang terus berkembang. Karena itu, dengan adanya perhimpunan ini, Pemerintah Provinsi bisa lebih mudah merangkul dan bersinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkap Kamsol.
