Berita Permata.Com||Rokan Hulu, Batik Rokan Hulu (Rohul) yang diproduksi oleh Perumda Rokan Hulu Jaya semakin mengukuhkan diri sebagai ikon budaya dan produk fashion unggulan daerah. Sejak memulai produksi pada 2021, batik dengan enam motif khas ini telah diterima secara luas oleh berbagai kalangan, mulai dari instansi pemerintah hingga masyarakat umum.
Keenam motif yang sarat makna tersebut adalah Sicuriang, Suluo Kekaik, Sesuli Banja, Tugu Ratik Togak, Zaleha, dan Sicuriang Ludai. Setiap motif terinspirasi dari kekayaan alam, sejarah, dan nilai-nilai luhur budaya masyarakat Rokan Hulu.
“Keberadaan Batik Rokan Hulu tidak hanya sekadar produk ekonomi, tetapi lebih dari itu, ia adalah warisan budaya yang kita jaga dan lestarikan. Keenam motif yang kami hadirkan masing-masing memiliki cerita dan filosofi yang menjadi identitas Rohul,” ujar Mantan Dirut Perumda Rohul Jaya, Marjeni, Senin (1/9/2025).
Popularitas Batik Rohul telah melampaui ekspektasi. Kini, batik tersebut telah menjadi seragam wajib maupun pilihan untuk berbagai sektor. Terlihat dari banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar dari tingkat sekolah hingga perguruan tinggi, serta karyawan perbankan, BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta yang menggunakannya.
Tidak hanya dikonsumsi lokal, Batik Rokan Hulu juga telah menjadi buah tangan istimewa yang paling dicari oleh para pelancong yang berkunjung. Keunikan dan kekhasan motifnya menjadikannya oleh-oleh yang memiliki nilai cerita dan kebanggaan.
“Batik ini sudah menjadi kebanggaan kami. Setiap ada tamu dari luar kota atau bahkan luar provinsi, pasti kami perkenalkan dan rekomendasikan Batik Rohul sebagai oleh-oleh utama. Respons mereka sangat positif,” tuturnya.
Dengan tingginya animo masyarakat, ke depan Perumda Rokan Hulu Jaya berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mempromosikan Batik Rokan Hulu agar semakin dikenal di kancah nasional, sekaligus menggerakkan perekonomian kreatif lokal. (Ongah Ali)