INHU,Berita Permata.com||Gerakan Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri (GMII) Melakukan Aksi Demonstrasi Damai di Depan ITB Indragiri. Gerakan ini dibuat atas kesadaran Hati Nurani Mahasiswa, yang sudah memiliki keresahan semenjak ITB Indragiri berdiri. Pihak Kampus selalu menjanjikan harapan yang mana harapan itu dari awal ITB INDRAGIRI berdiri sampai dengan hari ini tidak terealisasi.
Kegiatan Aksi Demonstrasi ini diwakili mahasiswa dari masing-masing Program Studi yang ada di ITB INDRAGIRI yakni, Program Studi S1 Teknik Sipil, Program Studi S1 Agribisnis, Program Studi S1 Manajemen. Aksi ini di ikuti oleh Mahasiswa yang berjumlah 50 orang.
Adapun tuntutan dari Aksi Demonstrasi ini meliputi:
1. Menuntut Turunnya Rektor ITB INDRAGIRI beserta jajarannya.
2. Keresahan terkait Organisasi Mahasiswa di ruang lingkup ITB Indragiri.
3. Adanya Pemotongan Biaya yang dilakukan oleh Kampus ITB Indragiri terkait Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kampus ITB Indragiri.
4. Meminta Transparansi Kampus terkait Beasiswa CSR yang disalurkan ke Pihak Kampus untuk Mahasiswa ITB Indragiri.
5. Meminta Transparansi Rincian Naiknya Biaya Kuliah, serta tidak sebanding Fasilitas yang di dapatkan di Kampus ITB Indragiri
6. Menuntut Turunnya Presiden Mahasiswa ITB Indragiri, Karena BEM tidak bisa menjadi jembatan untuk Organisasi Mahasiswa yang ada di ruang Lingkup ITB Indragiri.
Saat penyampaian tuntutan diatas kami diterima langsung diruangan Kampus ITB Indragiri oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Gerhana Adjie,S.E.,M.M , Wakil Rektor II, Aris Triyono, S.E.,M.M, Wakil Rektor I, Ziko Fransinatra,S.S.,M.M.
Dalam hal ini tuntutan disampaikan oleh perwakilan dari peserta aksi yakni Koordinator Isu, Tengku Ardi, Kordinator Lapangan, Prawira Yudhistira, Ketua Umum DPM ITB Indragiri, Azy Nurdin Irsyad, dan Ketua Bidang Advokasi DPM ITB Indragiri, Hasan Basri.
Pihak kampus ITB Indragiri menjawab dari beberapa tuntutan yang kami sampaikan, tetapi masih banyak tuntutan yang belum terjawab sehingga kami memberikan waktu untuk kampus menjawab semuanya pada tanggal 15 Desember 2023.
Jika sampai pada tanggal 15 Desember 2023 tidak dijawab atupun diberikan hasilnya, maka kami Gerakan Mahasiswa ITBI Indragiri (GMII) akan kembali melakukan Aksi Demonstrasi Jilid II, dengan masa mahasiswa yang lebih dari sebelumnya.