Dua Tahun Lebih “Merantau,” Murid-Guru SMAN 17 Pekanbaru Siap-Siap “Pulang

Berita Permata.Com||Riau, Tak lama lagi, guru dan murid Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 17 Pekanbaru, Provinsi Riau bakal menempati gedung baru.

Hingga kini, memang, para murid dan guru masih menunggu kapan gedung SMAN 17 yang berlokasi di Jalan Fajar Raya, bisa ditempati.

Mereka menjalani aktivitas belajar-mengajar selama ini di Ruangan Wisma Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) milik Pemerintah Provinsi (Pempeov) Riau di Jalan Wisma PGRI, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan.

Apa sebenarnya yang menjadi kendala sehingga gedung SMAN 17 belum bisa berfungsi?

Ternyata, kendala yang paling krusial, yakni listrik! Pengadaan trafo belum terealisir.

Nasrol Akmal, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau kepada dataprosa.com, di ruang kerjanya di Pekanbaru, Senin (25/8-2025) menuturkan, jika listrik sudah aktif, maka tidak ada lagi kendala. Para guru dan murid sudah bisa beraktivitas di gedung SMAN 17 berbiaya Rp2 miliar lebih yang sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2023.

Bahkan Nasrol menyatakan, dirinya sudah menemui pihak PT PLN (Persero) di Pekanbaru, agar listrik dipasang di gedung SMAN 17.

Lalu, kepada dataprosa.com Nasrol selanjutnya memaparkan apa saja kendala selama ini sehingga para murid belum pernah belajar di sana meski sudah memiliki gedung. 

Jadi, selain kendala yang cukup serius soal listrik, yaitu persoalan buruknya akses Jalan Fajar Raya menuju bangunan sekolah. Kemudian, Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Provinsi Riau tahun anggaran 2025 yang hingga berita ini tayang, belum cair.

Namun, Nasrol menambahkan, untuk akses jalan, kira-kira seminggu lalu, sudah diperbaiki. “Jalan sudah mulus,” ujarnya.

“Nah, harapan Kepala Sekolah, terutama sekali dana Bosda Provinsi 2025 supaya cepat cair. Jadi, pihak sekolah menunggu konfirmasi tentang dana Bosda tersebut,” tutupnya.