Pansus Defisit: DPRD Riau Dinilai hanya Beri “angin segar”, Ribuan Massa Turun ke Jalan Besok

Berita Permata.Com||Pekanbaru, Menjelang aksi besar-besaran yang akan digelar pada Rabu (27/08/2025), pemerhati kota Pekanbaru, Masril Ardi, menilai bahwa gelombang unjuk rasa tersebut merupakan cerminan kekecewaan rakyat terhadap kinerja DPRD Riau dan pemerintah provinsi.

Menurut Masril, hingga kini DPRD Riau dinilai hanya memberikan “angin segar” tanpa langkah nyata. Ia menyoroti isu pembentukan Panitia Khusus (Pansus) terkait defisit anggaran yang sempat digaungkan anggota dewan di sejumlah media, namun nyatanya belum ada realisasi.

“Isu pansus itu hanya sebatas tiupan angin. Tidak ada kejelasan sampai hari ini,” tegas Masril kepada wartawan di Pekanbaru. Selasa (26/08/2025).

Ia menilai aksi turun ke jalan besok adalah wujud nyata kepedulian masyarakat terhadap kondisi ekonomi yang kian terpuruk akibat defisit anggaran.

“Saya sangat mendukung gerakan ini. Masyarakat, mahasiswa, dan ormas punya hak untuk meminta pemerintah maupun DPRD mengusut tuntas persoalan defisit yang membuat ekonomi rakyat menurun, bahkan banyak usaha gulung tikar,” ungkapnya.

Masril juga menyampaikan apresiasinya kepada elemen masyarakat yang berinisiatif menggerakkan aksi tersebut. Menurutnya, suara rakyat harus benar-benar didengar agar tidak ada lagi kebijakan yang merugikan kepentingan publik.

“Terima kasih kepada masyarakat, ormas, dan mahasiswa yang menjadi inspirasi lahirnya aksi ini. Semoga pemerintah dan DPRD tidak sekadar mendengar, tapi juga menjalankan aspirasi yang disuarakan,” tambahnya.

Ia memastikan, Forum Pekanbaru Kota Bertuah yang dipimpinnya juga akan ikut serta dalam aksi unjuk rasa esok hari.

Dengan prediksi ribuan massa turun ke jalan, aksi 27 Agustus disebut sebagai momentum penting bagi masyarakat Riau untuk mendesak transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah serta DPRD terkait pengelolaan anggaran.